Pages

Wednesday, 30 April 2014

DOWNLOAD FLASHDISK LOCK

 DOWNLOAD FLASHDISK LOCK

Software ini digunakan untuk memberi password pada flasdisk anda, sehingga orang lain tidak bisa membukanya tanpa izin anda.

 

Monday, 28 April 2014

Sunday, 27 April 2014

Saturday, 26 April 2014

DOWNLOAD IDM FULL VERSION Dan Tutorialnya

DOWNLOAD IDM FULL VERSION











cara mengatasi idm yang minta serial number
hello....gak terasa dalama banget gak upload disini...hehhehe
btw, ni bagi temen2 yang lagi punya masalah ma idm....terutama idm yang minta serial number .q punya solusinya..
actually q jg dpet ni pas lagi dapat masalah juga ma idm q.and q ngambil ngutip tip ini dr dy.so....thanks buat yang punya blog tu..cry q lpa almatny jd g disebutin.cry...hhehehehhe

nie dy solusinya......
klo idm kamu muncul kayak gini,klik ok





[1]. download IDM versi berapapun
[2]. matikan koneksi Internet anda.
[3]. install IDM yang sudah anda download tadi, setelah selesai IDM meminta anda untuk Reboot/Restart. OK saja.
[4]. setelah anda Restart komputer, buka IDM anda dan pilih Registration.
*Koneksi internet harus dalam keadaan mati.*
[5]. masukkan Nama Depan, Nama Belakang, Email  anda secara acak atau terserah anda. Kemudian masukkan Serial Number berikut (pilih salah satu)
W3J5U-8U66N-D0B9M-54SLM
EC0Q6-QN7UH-5S3JB-YZMEK
GZLJY-X50S3-0S20D-NFRF9
[6]. sekarang IDM memberi tahu katanya serial numbernya invalid, biarin saja.
[7]. sekarang kita MEMAKSA IDM untuk FULL VERSION.
[8]. buka file HOST yang berada di C:\WINDOWS\system32\drivers\etc dengan menggunakan NOTEPAD. Kalau tidak ada berarti file tersebut ke-hidden. Untuk menampilkannya caranya : Klik Tools > Folder Options > Pilih tab View > cari Hidden Files and Folders > klik Show Hidden Files and Folders > Apply > Ok.
[9]. Setelah terbuka dengan NOTEPAD maka akan terlihat di barisan bawah ada tulisan
127.0.0.1 localhost
[10]. Tambahkan tulisan berikut tepat dibawah 127.0.0.1 localhost yang tadi.
Fungsi dari tulisan di atas adalah untuk mengarahkan semua website di atas contohnya secure.registeridm.com ke localhost alias ke komputer kita sendiri.
[11]. setelah selesai, tinggal anda Save atau Ctrl + S saja.
[12]. buka IDM anda dan sambungkan komputer anda ke koneksi internet. Silahkan anda chek Versi dari IDM anda.
Jangan lupa kembalikan setingan Folder Hidden seperti semula. Lakukan langkah ini saat komputer anda tidak terkoneksi ke internet.


Registry : 989680

PATAH TULANG dan CARA PENANGANANNYA



PATAH TULANG dan CARA PENANGANANNYA



Patah tulang atau fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa/ trauma. Trauma tersering yang mengakibatkan tulang parah adalah trauma langsung, dapat berupa benturan, terjatuh, dsb. Sedangkan akibat dari suatu patah tulang tergantung dari jenisnya, kekuatan atau arahnya.

Beberapa Macam Patah Tulang

Berdasarkan hubungan dengan dunia luar:

1. Open Fractur (patah tulang terbuka) yang bila bagian dari patahan tulang dapat kita lihat keluar menembus kulit.

2. Close Fractur (patah tulang tertutup) yaitu bila patahan tulang tidak terlihat dari luar tetapi tampak keanehan bentuk pada tempat yang patah.

Berdasarkan Garis Patah/ Fracture:

1. Fisura (hanya berupa garis)

2. Patah tulang sederhana

3. Kominutif (patah tulang berbentuk serpihan-serpihan tulang terpisah)

4. Segmental (tulang patah di beberapa tempat dalam satu tulang)

5. Green stick (tulang patah yang biasanya terjadi pada anak-anak)

6. Impaksi, kompresi dan patologis.

Penanganan Patah Tulang :
Patah tulang sebagian besar diakibatkan kecelakaan lalu lintas terutama kendaraan roda dua. Akan tetapi bukan tidak mungkin akibat lainnya, misalnya kecelakaan kerja, terjepit pintu, jatuh terpeleset dan sebagainya. Patah tulang terjadi karena adanya benturan dan tidak selalu harus keras. Terkadang benturan yang sangat ringan pun bisa terjadi, karena kondisi tulang sebelumnya sudah lemah seperti pengidap penyakit kronis tertentu, keganasan, osteoporosis, kelainan bawaan maupun kelainan metabolisme tulang. Patah tulang yang demikian dikenal dengan patah tulang patologis.

Pada dasarnya tulang itu merupakan benda padat, namun masih sedikit memiliki kelenturan. Bila teregang melampau batas kelenturannya maka tulang tersebut akan patah. Cedera dapat terjadi sebagai akibat gaya langsung yang mana tulang langsung menerima gaya yang besar sehingga patah; gaya tidak langsung yaitu gaya yang terjadi pada satu bagian tubuh diteruskan ke bagian tubuh lainnya yang relatif lemah, sehingga akhirnya bagian lain inilah yang patah, bagian yang menerima benturan langsung tidak mengalami cedera berarti; gaya puntir berupa puntiran atau terputarnya tulang sampai patah, ini sering terjadi pada lengan. Mekanisme terjadinya cedera harus diperhatikan pada kasus-kasus yang berhubungan dengan patah tulang. Ini dapat memberikan gambaran kasar kepada kita seberapa berat cedera yang kita hadapi.

Beberapa hal yang mungkin ditemukan pada kasus patah yang terjadi pada tulang yaitu terjadinya perubahan bentuk pada anggota badan yang patah. Sering merupakan satu-satunya tanda yang terlihat. Dapat ditentukan dengan membandingkan sisi yang sakit dengan sisi yang sehat. Gejala lainnya adalah nyeri di daerah yang patah dan kaku pada saat ditekan atau bila digerakkan. Daerah yang cedera dapat pula mengalami bengkak, disertai memar/ perubahan warna. Pada beberapa kasus dapat terdengar suara berderak (krepitasi) pada daerah yang patah. Atau bahkan mungkin terlihat bagian tulang yang patah pada luka.



Kunci

Jika suatu ketika mendapati keluarga atau rekan mengalami patah tulang, kuncinya adalah jangan panik. Pertama-tama pastikan penderita tersebut bernapas, mendapatkan cukup ruang udara (tidak dikerumuni orang) dan posisikan tidur terlentang. Penanganan patah tulang yang paling utama adalah dengan melakukan pembidaian. Adapun tujuan dari pembidaian adalah untuk mencegah pergerakan atau pergeseran dari ujung tulang yang patah, mengurangi cedera baru di sekitar bagian tulang yang patah, memberikan istirahat bagian tubuh yang patah, mengurangi nyeri dan mempercepat penyembuhan. Jika merasa ragu apakah ada patah atau tidak, sebaiknya ambil aman saja, pakaikanlah sebuah bidai seperti halnya pada kejadian patah tulang.

Gunting atau lepaskanlah pakaian si korban yang menutupi/mengganggu pandangan si penolong pada bagian tubuh yang patah. Bila tidak ada luka dengan banyak darah, pasanglah bidai dengan cara menarik bagian ekstremitas yang lebih ujung dari patah tulang misalnya pergelangan tangan atau pergelangan kaki dengan perlahan dan lembut tetapi cukup kuat, dan posisikan ekstremitas tersebut ke posisi mendekati posisi normal. Letakkan papan, kardus tebal atau benda lain yang datar di bawahnya sepanjang ekstremitas tersebut. Gunakan kain/baju untuk menempelkan ekstremitas pada papan tersebut dengan cukup erat tetapi jangan sampai mengikat terlalu kencang. Bidai yang baik adalah yang panjangnya dapat melingkupi dua sendi pada tulang yang bersangkutan. Pada dasarnya, bidai yang digunakan adalah cukup kuat untuk menopang bagian tulang yang patah agar tidak terjadi pergerakan.

Namun bila terjadi pendarahan seperti pada patah terbuka, tekanlah dengan keras pembuluh-pembuluh darah yang sedang mengeluarkan darah dengan memakai pembalut (kain) atau kain kasa yang bersih. Berikan ganjalan di bawah bidai setinggi kurang lebih satu bantal untuk meninggikan bagian tubuh tersebut supaya bengkak dan perdarahan berkurang.

Jika terlihat adanya tulang yang menonjol keluar dari kulit, tutupilah dengan kain kasa yang bersih dan pakaikan sebuah bidai. Anggota badan sebaiknya tetap pada posisi sewaktu patah tulang terjadi. Untuk perawatan selanjutnya, serahkan saja kepada dokter atau rumah sakit. Satu hal harus selalu diingat ketika menemukan kasus patah tulang adalah pastikan diri Anda dan si korban tetap tenang, karena kepanikan hanya akan memperburuk keadaan.

Thursday, 24 April 2014

RESUSITASI JANTUNG PARU ( RJP )



 RESUSITASI JANTUNG PARU ( RJP )

Definisi :
Adalah bantuan pernapasan dan penekanan jantung dari luar yang diberikan kepada korban dimana gerak pernapasan dan denyut nadi telah terhenti.
Pada orang dewasa dikenal 2 ratio yaitu :
a.       15 kali kompresi dada berbanding 2 kali tiupan napas ( 15:2 ) bila penolong 1 orang.
b.      5 : 1 per siklus bila penolongnya 2 orang.
Pada anak dan bayi hanya dikenal dengan 1 ratio yaitu 5 : 1 ( 5 kali kompresi dada berbanding 1 kali tiupan napas )
Prinsip pertolongan RJP :
A : Air Way ( Jalan Napas )
B : Breathing ( Pernapasan )
C : Circulation ( Sirkulasi )
Sebelum melakukan RJP pada penderita, penolong harus :
  1. Menentukan tidak adanya respon
  2. Menentukan ada tidaknya pernapasan
  3. Menentukan ada tidaknya denyut nadi
Cara menemukan Nadi Karotis :
  1. Letakkan 2 jari pada bagian jakun penderita.
  2. Geser 2 jari tersebut kearah anda, berhentilah pada lekukan antara jakun dan otot leher.
  3. Raba nadi antara 5 – 10 detik.
Jika denyut nadi tidak teraba lakukan RJP
Teknik Kompresi dada pada penderita dewasa :
  1. Posisikan penderita, penderita harus berbaring terlentang diatas dasar yang keras. Misalnya dilantai dan jangan dikasur.
  2. Bebaskan pakaian disekitar dada penderita.
  3. Posisikan diri penolong pada salah satu sisi penderita. Upayakan senyaman mungkin. Kedua lutut penolong dibuka kira – kira selebar bahu penolong.
  4. Tentukan titik pertemuan lengkung iga kiri dan kanan dengan cara meraba lengkung iga paling bawah geser sampai bertemu dengan tulang iga sisi berlawanan.
  5. Tentukan titik pijatan dan titik pertemuan kedua lengkung iga tersebut, lalu diukur 2 jari keatas pada garis tengah tulang dada.
  6. Letakkan tumit tangan lain disebelah atas dari jari kedua tersebut.
  7. Bagian yang menekan adalah tumit tangan, tangan yang bebas diletakkan diatas tangan satunya untuk menopang.
  8. Posisikan lengan dan bahu penolong tegak lurus dengan tangan yang menekan.
  9. Lakukan Pijatan Jantung Luar ( PJL ). Jaga agar posisi tangan tetap lurus, beriakn tekanan yang sesuai dengan keadaan penderita. Pada saat melepaskan tekanan jangan sampai tertahan, tetapi jangan sampai bergeser dan terlepas dari titik tekan tersebut.
Catatan untuk pelaksanaan RJP :
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menentukan keberhasilan tindakan maupun pemulihan pada penderita, diantaranya :
1.      Saat melakukan Pijatan Jantung Luar, mintalah bantuan seseorang untuk menilai nadi karotis, bila ada denyut maka berarti tekanan kita cukup baik.
2.      Gerakan dada terlihat naik turun dengan baik pada saat memberikan bantuan pernapasan.
3.      Reaksi manik mata mungkin akan berangsur – angsur membaik.
4.      Warna kulit penderita akan berangsur – angsur membaik.
5.      Penderita mungkin akan menunjukkan refleks menelan dan bergerak.
6.      Nadi akan berdenyut kembali.
Cara Melakukan RJP ( Resusitasi Jantung Parung )
Dengan menentukan titik kompresi ditambah dua jari diatasnya, letakan tumit kunci tekan dengan kekuatan 2 lengan, kecepatan 80x/menit dan kedalaman 4-5cm. 1 Siklus 15 pijatan 2 kali tiupan.
Beberapa komplikasi yang dapat terjadi saat melakukan RJP :
  1. Patah tulang dada dan iga.
  2. Bocornya paru – paru (Pnemotoraks)
  3. Perdarahan dalam paru – paru/rongga dada ( hemotoraks )
  4. Luka dan memar pada paru – paru.
  5. Robekan pada hati.
Tindakan RJP dapat dihentikan apabila :
  1. Penderita pulih kembali.
  2. Penolong kelelahan.
  3. Diambil alih oleh tenaga yang sama atau yang lebih terlatih.
  4. Jika ada tanda pasti mati, tidak usah lakukan RJP.
Langkah – langkah Resusitasi Jantung Paru :
  1. Respon/ASNT
  2. Minta bantuan
  3. Buka jalan napas ( tekan dahi angkat dagu )
  4. Lihat, Dengar, Rasakan ( LDR )
  5. 2 x tiupan cepat
  6. Cek nadi karotis
  7. Ambil posisi titik pijatan ( diatas 2 jari pertemuan tulang iga )
  8. 15 x pijatan
  9. 2 x tiupan
  10. Cek nadi karotis
  11. Lihat, Dengar, Rasakan ( LDR )
  12. Posisi stabil/pemulihan